Berbahagialah

Berbahagialah… karena kehadiranmu di dunia ini adalah sebuah rahmat dan karunia bagi kedua orang tuamu. Mereka sangat mendambakan dan mengharapkan kelahiranmu.

Berbahagialah… karena nikmat sehat yang telah diberikan oleh Allah azza wa Jalla kemarin, hari ini dan esoknya, adalah sebuah kenikmatan yang tak dapat dinilai dengan rupiah atau materi apapun yang orang lain miliki.

Berbahagialah… kesempurnaan iman Islam yang telah tertanam dalam dadamu dantertancap kokoh dalam sanubari adalah hidayah terbesar yang tidak semua orang memilikinya.

Berbahagialah… kamu termasuk salah satu hamba pilihan yang telah berhasil lulus audisi dalam sebuah kompetisi lomba berburu amal kebaikan (fastabiul khairat). Kamu harus berjuang memenangkan kontes tersebut dengan gemilang.

Berbahagialah… bahwa pengorbananmu adalah hari – hari jihadmu. Isilah dengan sebuah keyakinan, tekad bulat dan kekuatan yang maksimal agar kelak engkau berjaya sampai hari tuamu.

Berbahagialah… duniamu sangat luas, masih muda dan kuat. Berkaryalah, dan buatlah sesuatu yang baik bagi orang lain, terutama buat dirimu sendiri paling utama.

Berbahagialah… jadikan hari esokmu sebagai hari – hari yang penuh keceriaan, kegembiraan, dan kebahagiaan. Berpikir positif selalu dalam menghadapi setiap ujian dan setiap cobaan hidup.

Berbahagialah… karena engkau memiliki kebebasan yang utuh dalam mengapresiasikan potensi dirimu dalam sebuah bingkai syariah yang melindungi dan menjaga kehormatan dirimu.

Berbahagialah… bahwa saat – saat indah akan senantiasa menemani dirimu di saat suka karena kesenangan dan di saat duka karena ujian iman dan disaat haru karena keduanya.

Berbahagialah… nikmati masa-masa indahmu, ingat dan kenang selalu. Agar engkau senantiasa tersenyum manis, tersenyum simpul dan tersenyum merekalah…, maka kau sangat layak untuk bebahagia…selamanya…!