RINDU
Desau rindu menggugah jenaka cinta.
Yang dulu sekedar fantasi.
Kini bertabur komitmen.
Bersama ide kaki menjelajah.
Mendominasi mental
Affair d’amour
Ketika titik sayang
Menjadi sudut cinta
Winchester mendesing darah
Dambaan hilang membahtera
Tak ada aurora lagi
Figurmu menyisa fragmen
Yang licin melihat asa.
RINDU
Buluh perindu memainkan api cinta
Sekalipun nembus patahkan sayap angkasa
Takkan ubah walau Ya.
Jeda canda kelakar sang penyamun hati
Dua lensa pelihat adu tangkap
Merana panas
Kemayu dua sejoli
Disingkap asa iringi jejak
Dimabuk arak rasa asmara
Mungkin tak surut tuk henti
Sampai dunia yang henti
HARAPAN
Aku ini anak kecil yang kemarin lahir
Tapi kata yang ada hanyalah cinta
Bersenandung membawa balon.
Kini aku tersenym menyentuh hatimu
Berlari lincah bermain kaki
Kini hanya keagungan berjalan
Menunduk dari wajahmu aku malu.
Menatap wajamu aku lebih malu.
Bunga turun dari langit.
Tanah menarik gravitasi langkahku
Kadang aku berharap kau jadi patung,
Agar aku puas menatap wajahmu
Tanpa harus aku malu
Kadang aku berharap kau jadi dadu,
Agar keimutanmu bias terjaga mataku.
Tanpa aku harus mencari peluang.
RINDU
Dititian windu, irisan sendu
Serempak mengadu
Kegelisahan terbisik dalam awan
Yang menggumam
Hanya rindu yang aku punya untukmu
Aku titipkan pada malaikat
Tapi belum sampai rinduku, aku sudah rindu lagi.
Setiap hening yang berjalan
Memberi kesepakatan mengisahkan rindu ini
Seiring berlarinya jarum windu.
Kugadaikan diriku diantara pasir
Meniup asa yang menutup isyarat kita.
Hingga keabadian memurnikan rindu kita.
MENUNGGUMU
Keajaiban hanya menorah kencangnya luka pada batinku
Asap emnumpahkan kecemasan pada api yang terbungkam
Ketika bualan senja disuarakan
Ketika fajar kembali pada rumahnya di ufuk.
Ketika itu juga aku masih menunggumu
Cinta, kapan kamu datang?
Cinta, apa kamu tahu?
Senyumku palsu saat ini
Aku dan bayangku tersakiti
Cinta, aku akan pergi
Larut dalam manusia
Aku lelah menatap langit.
Aku menunggu kehancuran.
Mencemoohkan keteguhan.
Cinta, temuilah aku disana
Ditempat kita biasa bertemu
Dimana bunga bersemi karena cinta kita
Minggu, 15 Maret 2009
Puisi Rindu
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar