SEMANGAT
Kadang aku ingin terus hidup bersama kesedihan, ketakutan, dan kekhawatiran.
Mungkin aku ingin membunuh diri secara lambat,
Dalam keadaan diam yang selalu terselubung.
Hidup ini hanyalah permainan yang harus di waspadai.
Aku harus menuangkan dengan paksa ke dapam urat nadi sejumlah kesabaran.
Aku harus berperang melawan prustasi.
KENAPA?
Kenapa lebah yang hinggap di bunga,
tidak membuat bunga tersebut rusak?
Kenapa unta yang bejalan jauh,
Tidak membuat kakinya pegal – pegal?
Kenapa aku menjadi aku?
Kenapa kamu menjadi kamu?
Kenapa mereka menjadi mereka?
Kenapa aku tidak menjadi kamu?
Kenapa kamu tidak menjadi aku?
Kenapa mereka tidak menjadi kami?
Mungkin kalian pembaca,
memiliki pandangan mengenai kenapa dan apa?
Tapi, yang pasti hanya satu..
Semua terjadi karena Tuhan.
Tuhan yang berkehendak.
Minggu, 15 Maret 2009
Puisi untuk Diri Sendiri
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar